SMAN 109 dan SMKN 63 Wakili Jakarta di Kegiatan PMS 2019
SMAN 109 dan SMKN 63, Jagakarsa, Jakarta Selatan, menjadi wakil DKI Jakarta untuk mengikuti program Petani Masuk Sekolah
(PMS) 2019 yang diadakan Kementerian Pertanian RI.Kegiatan PMS adalah budi daya pertanian yang dilaksanakan oleh siswa dan guru di lingkungan sekolah,
Kegiatan yang dimulai pekan ketiga dan keempat Desember ini diikuti 68 sekolah dari 34 provinsi di Indonesia.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati mengatakan, SMAN 109 dan SMKN 63 terpilih berdasarkan usulan dan hasil identifikasi terkait persyaratan yang telah ditentukan, seperti, mempunyai lahan tidur minimal 500 meter, serta peran guru dan siswa pada kegiatan budi daya pertanian di sekolah.
Warga Pulau Payung Dapat Pelatihan Urban Farming"Kegiatan PMS adalah budi daya pertanian yang dilaksanakan oleh siswa dan guru di lingkungan sekolah. Tujuannya, menumbuhkan semangat siswa menjadi agripreneur, serta meningkatkan ketersediaan dan akses pangan," ujar Mujiati, Kamis (12/12).
Menurut Mujiati, PMS ini sejalan dengan pengembangan pertanian perkotaan di Jakarta serta sesuai dengan Instrusksi Gubernur No 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pertanian Perkotaan dan Sasaran dari Desain Besar Pertanian Perkotaan 2018 - 2030, di mana salah satu sasaran pelaksanaannya adalah sekolah.
"Materi yang kita berikan kepada mereka terdiri dari bagaimana cara pemanfaatan lahan dengan baik secara konvensional maupun dengan teknologi pertanian. Lalu juga ada materi pengolahan kompos serta praktik pemanfaatan lahan sekolah," ungkap Mujiati.
Sementara itu, Kepala SMAN 109, Rusmala Nainggolan, berharap kegiatan ini bisa membawa banyak manfaat bagi siswa dan guru di kemudian hari.
"Kami mohon dukungan dari Dinas KPKP, Dinas Pendidikan dan tentunya siswa, guru serta orang tua murid," tandasnya.